Seringkah anda mendengar kata sensasi dan persepsi
tersebut ? Apa memiliki arti yang sama dan penulisannya aja yang berbeda, apa
memang memiliki arti yang berbeda. Apa sih sebenarnya arti dari dua kata
tersebut ?
Sensasi adalah proses merasakan lingkungan
sekitar kita melalui indera kita, baik itu penglihatan, pendengaran, penciuman,
peraba maupun perasa. Kelima indera tersebut sangatlah penting bagi sebuah
proses sensasi tersebut. Tanpa Indera kita tidak dapat merasakan atau sensasi
pada sesuatu hal.
Proses Sensasi :
·
Manusia selalu dikelilingi oleh berbagai sensasi.
·
Di cafe, telinga kita menangkap suara musik, hidung
mencium wewangian bunga.
·
Melalui alat indralah manusia memperoleh pengetahuan dan
semua kemampuan untuk berinteraksi dengan dunianya.
Jadi, sensasi merupakan penerimaan stimulus (rangsangan) melalui indera, dan sensasi lebih cenderung hubungannya dengan perasaan. Dan alat penginderaan itulah yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Sensasi itu sebagai proses atau pengalaman elementer yang timbul apabila satu perangsang merangsang satu reseptor atau proses merasakan.
Jadi, sensasi merupakan penerimaan stimulus (rangsangan) melalui indera, dan sensasi lebih cenderung hubungannya dengan perasaan. Dan alat penginderaan itulah yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Sensasi itu sebagai proses atau pengalaman elementer yang timbul apabila satu perangsang merangsang satu reseptor atau proses merasakan.
Macam-macam sensasi :
1. Penglihatan
Alat penginderaannya
yaitu mata, dengan melalui penglihatan individu bisa melihat keindahan atau
kejelekan di lingkungannya, serta mata adalah salah satu instrumen manusia
untuk menerima informasi pada tahap awal dan mata adalah jendela yang
menghubungkan manusia dengan dunia. Misalnya,
melihat rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya.
2. Pendengaran
Sensasi auditori
didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga. Pendengaran adalah kemampuan
untuk mengenali suara pada manusia dan binatang bertulang belakang, hal ini
dilakukan terutama oleh sistem pendengaran yang terdiri dari telinga,
syaraf-syaraf, dan otak. Melalui indera pendengaran ini kita bisa membedakan
suara-suara yang keras, lemah dan lembut dari suatu dialog percakapan, atau
mendengarkan nada-nada musik yang indah. Indra yang digunakan untuk mendengarkan
adalah telinga yang akan terstimulasi oleh adanya gelombang suara.
3. Peraba
Alat penginderaannya
yaitu kulit, dengan alat perabaan inilah kita bisa merasakan permukaan benda
yang halus atau yang kasar, basah mauun kering. Dengan perabaan ini pula kita
dapat merasakan rasa sakit apabila tersentuh benda tajam atau kasar.
4. Pengecap
- Alat penginderaannya yaitu lidah, Lidah merupakan bagian tubuh penting untuk indra pengecap yang terdapat kemoreseptor (bagian yang berfungsi untuk menangkap rangsangan kimia yang larut pada air) untuk merasakan respon rasa asin, asam, pahit dan rasa manis. Tiap rasa pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon oleh lidah di tempat yang berbeda-beda. Letaknya yaitu pada :
- Rasa Asin = Lidah Bagian Depan
- Rasa Manis = Lidah Bagian Tepi
- Rasa Asam = Lidah Bagian Samping
- Rasa Pahit = Lidah Bagian Belakang
5. Penciuman
Alat penginderaannya
yaitu hidung, dengan alat penciuman itu kita dapat membedakan mana yang wangi
dan mana yang bau. Misalnya ketika seseorang memakai parfum akan tercium
wanginya, tapi ketika mobil sampah lewat maka akan tercium/menyengatnya bau
yang tidak sedap seperti bau busuk.
Persepsi adalah proses menerjemahkan sensasi dengan indera dan membuat
informasi dari indera kiat tadi menjadi bermakna. Tetapi kita sering menemukan
bahwa persepsi orang itu berbeda-beda. Persepsi adalah proses memberi makna
pada sensasi.
Dalam kehidupan sehari-hari
proses sensasi dan perepsi ini adalah hal yang sangat berkaitan dan berhubungan
erat. Bila kita melakukan proses persepsi maka manusia dapat memperoleh
pengetahuan baru, ini di karenakan persepsi mengubah sensasi menjadi
suatu informasi.
Berdasarkan
teori sensasi dan persepsi di atas, saya akan mencoba menceritakan pengalaman
pribadi saya dihubungkan dengan teori sensasi
dan persepsi tersebut. Tahun lalu saya berlibur ke Puncak bogor. Saya sangat
senang jika waktu liburan dapat saya habiskan untuk menikmati wisata alam
seperti contohnya di daerah pegunungan. Berhubungan dengan teori sensasi dan
persepsi di atas, pengalaman saya tersebut dapat dijadikan contoh. Sensasi dan
persepsi pasti berhubungan dengan indra yang dimiliki manusia antara lain hidung,telinga,lidah,kulit,mata
dan sebagainya. Indra tersebut berfungsi untuk memberikan suatu sensasi. Dalam
pengalaman saya, sensasi yang muncul yaitu suhu yang dingin, karena saya berada
pada daerah yang memiliki temperatur rendah. Hal tersebut dapat dirasakan,
karena kulit kita sangat sensitif terhadap suhu di luar. Selain itu, pada orang
yang tidak terbiasa berada di daerah dingin, mungkin juga akan mudah terkena
flu. Sedangkan hubungannya dengan persepsi terhadap sensasi yang saya rasakan
adalah, saya menjadi bersemangat untuk melakukan aktivitas, karena orang
cenderung akan lebih banyak bergerak di tempat yang dingin, untuk menjaga agar
suhu tubuh tetap hangat. Namun, ada pula yang berhubung dengan suhu dingin
tersebut, orang itu menjadi mudah mengantuk dan ingin tidur terus di bawah selimut.
Hal ini disebabkan sensasi dan persepsi yang muncul pada setiap orang pasti
berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar