Kebanyakan kita berpendapat bahwa Pengaruh Perceraian Terhadap
Psikologi Anak tidak terlalu serius. Hal ini adalah salah karena justru
reaksi sang anak terhadap perceraian sangat menentukan aspek psikologis
sang anak. Reaksi tersebut sangat dipengaruhi oleh bagaimana penilaian
sang anak terhadap pernikahan orang tua mereka serta pada tingkatan mana
rasa aman dalam keluarga dapat mereka rasakan. Artikel ini membahas
tentang pandangan umum anak-anak terhadap perceraian, dampak yang umum
dari perceraian tersebut serta kemungkinan manifestasi dalam bentuk
perilaku dari peristiwa itu.
Perbedaan Reaksi Anak-Anak terhadap Perceraian Secara Umum
Menurut data statistik lebih dari setengah anak yang berasal dari keluarga dengan tingkat rasa aman secara psikologis yang rendah atau tidak bahagia menunjukkan reaksi yang sama terhadap perceraian yaitu bahwa hal itu merupakan yang terbaik untuk keluarganya. Sebaliknya lebih dari separuh jumlah anak-anak yang tumbuh dari keluarga bahagia cenderung menunjukkan kesedihan dan kebingungan mreka dalam menghadapi perceraian kedua orang tuaereka
Penelitian-penelitian psikologi menunjukkan bahwa anak-anak dari keluarga yang bercerai kebanyakan menderita secara financial dan kehilangan rasa aman secara emosional. Selain itu pengaruh lainnya adalah meningkatnya “perasaan dekat” sang anak dengan ibunya disertai berkurangnya jarak emosional terhadap sang ayah. Hal ini akan terjadi apabila sang anak berada di dalam asuhan atau perawatan ibunya. Selain itu, anak-anak yang memiliki orang tua yang bercerai cenderung merasa malu dengan adanya perceraian tersebut. Akhirnya mereka ini cenderung menjadi inferior bila dibandingkan dengan anak-anak lainnya. Sebagai akibatnya tidak jarang anak-anak dengan orang tua yang bercerai akan berbohong dengan mengatakan tidak ada perceraian dalam keluarga mereka atau cenderung menghindari pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan perceraian orang tua mereka.
Semoga bermanfaat ^^
Perbedaan Reaksi Anak-Anak terhadap Perceraian Secara Umum
Menurut data statistik lebih dari setengah anak yang berasal dari keluarga dengan tingkat rasa aman secara psikologis yang rendah atau tidak bahagia menunjukkan reaksi yang sama terhadap perceraian yaitu bahwa hal itu merupakan yang terbaik untuk keluarganya. Sebaliknya lebih dari separuh jumlah anak-anak yang tumbuh dari keluarga bahagia cenderung menunjukkan kesedihan dan kebingungan mreka dalam menghadapi perceraian kedua orang tuaereka
Penelitian-penelitian psikologi menunjukkan bahwa anak-anak dari keluarga yang bercerai kebanyakan menderita secara financial dan kehilangan rasa aman secara emosional. Selain itu pengaruh lainnya adalah meningkatnya “perasaan dekat” sang anak dengan ibunya disertai berkurangnya jarak emosional terhadap sang ayah. Hal ini akan terjadi apabila sang anak berada di dalam asuhan atau perawatan ibunya. Selain itu, anak-anak yang memiliki orang tua yang bercerai cenderung merasa malu dengan adanya perceraian tersebut. Akhirnya mereka ini cenderung menjadi inferior bila dibandingkan dengan anak-anak lainnya. Sebagai akibatnya tidak jarang anak-anak dengan orang tua yang bercerai akan berbohong dengan mengatakan tidak ada perceraian dalam keluarga mereka atau cenderung menghindari pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan perceraian orang tua mereka.
Tanda-tanda Pengaruh Perceraian Terhadap Psikologi Anak
Tanda-tanda perubahan psikologis yang umumnya ditunjukkan oleh anak sebagai akibat perceraian orang tuanya antara lain adalah menurunnnya rasa aman, meningkatnya perasaan tidak diinginkan oleh salahsatu orang tua yang pergi, meningkatnya perasaan sedih, cenderung kesepian, mudah marah dan meningkatnya perasaan kehilangan. Lebih jauh manifestasi Pengaruh Perceraian Terhadap Psikologi Anak dapat dilihat dalam bentuk perilaku seperti suka marah, bertindak agresif atau kasar, menjadi tidak suka bergaul, tidak ceria atau pendiam, menjadi tidak berminat, sulit berkonsentrasi atau prestasinya menurun, menjadi suka melamun yang sebagian besar tentang kemungkinan bersatunya kedua orang tua mereka.Semoga bermanfaat ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar