Gunung Sibayak
merupakan gunung yang terletak di Kabupaten Karo, Medan, Sumatera
Utara. Gunung ini merupakan gunung yang sering dijadikan tujuan
pendakian oleh para komunitas pecinta alam, karena pemandangan alamnya
yang menakjubkan dan rute pendakiannya yang tidak terlalu sulit,
walaupun bagi pemula sekalipun. Gunung ini memiliki ketinggian 2.094
meter diatas permukaan laut. Jejeran pemandangan Bukit barisan yang
sangat mempesona dapat terlihat dari puncak Gunung Sibayak ini. Secara
geografis, puncak gunung ini terletak pada koordinat 97°30′BT dan
4°15′LS. Gunung ini juga merupakan salah satu gunung yang masih aktif di
Sumatera Utara.
Ada beberapa rute pendakian yang sering dilalui oleh para pendaki :
Ada beberapa rute pendakian yang sering dilalui oleh para pendaki :
- Jalur Sibayak I, jalur pendakian ini dimulai dari kaki gunung ini, yaitu di desa Raja Berneh atau Berna. Jalur ini melewati tempat pemandian air panas Lau Sidebuk-Debuk.
- Jalur Sibayak II, jalur pendakian ini dimulai dari kaki gunung ini , yaitu di desa Jaranguda. Desa ini hanya berjarak 3 km dari kota Brastagi.
- Jalur 54, jalur ini dimulai dari kawasan tongkoh (bakaran jagung) yang terletak di jalan raya Medan-Berastagi.
Jalur-jalur
tersebut merupakan jalur menuju gerbang pendakian Gunung Sibayak.
Diantara ketiga jalur tersebut, yang sering dilewati oleh para pendaki
adalah jalur Sibayak II, karena medan yang tidak terlalu berat, dan
mudah untuk dilalui. Untuk mencapai jalur tersebut, dari kota Medan anda
dapat naik angkot atau bus untuk menuju Brastagi. Setelah sampai di
Brastagi, dilanjutkan perjalanan ke desa Jaranguda. Anda dapat berjalan
kaki, atau naik angkot untuk sampai di desa Jaranguda. Perjalanan
tersebut memakan waktu 20 hingga 30 menit.
Di desa Jaranguda terdapat penginapan dan
warung makan, jika anda ingin mempersiapkan perbekalan dan briefing
sebelum melakukan pendakian. Di tempat inilah biasanya semua pengecekan
dilakukan, mulai dari kondisi fisik dari para pendaki hingga perbekalan
dan peralatan yang dibawa untuk mendaki, agar tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan. Setelah semua pengecekan selesai, perjalanan
selanjutnya merupakan perjalanan menuju gerbang pendakian Gunung
Sibayak. Dari desa Jaranguda, perjalanan ini dilakukan dengan berjalan
kaki, memakan waktu sekitar 15 menit. Dari gerbang inilah perjalanan
yang sedikit berat dimulai. Perjalanan berikutnya dilanjutkan menuju
Pertamina, kondisi jalanan yang dilalui beraspal dan terdapat beberapa
tangga aspal. Waktu yang diperlukan untuk sampai di Pertamina kurang
lebih 1-2 jam.
Setelah
sampai di Pertamina, perjalanan dilanjutkan ke kawah Gunung Sibayak,
kurang lebih 40 menit. Jalanan yang dilalui berupa bebatuan dari
belerang maupun dari material-material gunung yang keluar bersama
letusan gunung ini. Setelah sampai di bibir kawah, anda dapat
beristirahat sejenak, jika belum terlalu lelah anda dapat melanjutkan
perjalanan ke puncak gunung ini. Waktu yang diperlukan sekitar 20 menit.
Jalanan yang dilalui, semakin ke puncak gunung semakin terjal, penuh
dengan bebatuan dan pasir dari gunung ini. Jika anda telah sampai di
puncak, anda dapat beristirahat mendirikan tenda dan menyantap
perbekalan yang anda bawa. Dari puncak ini, pemandangan kota Medan dan
sekitarnya dapat anda lihat dengan jelas. Apalagi jika anda melakukan
pendakian pada dini hari, maka anda akan menyaksikan pemandangan
matahari terbit yang spektakuler. Rasa lelah anda sepanjang perjalanan
pun akan terobati seketika.
Jangan lupa juga untuk mengunjungi tempat-tempat menarik lainnya di kota Medan, Selamat mendaki!
Cara menuju desa Jaranguda : dari kota Medan naik angkot atau bus yang menuju ke Brastagi, turun di terminal Brastagi. Dari Brastagi naik angkot atau berjalan kaki ke desa Jaranguda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar