Bukit Lawang terletak sekitar 120 km dari kota medan, dapat ditempuh menggunakan bus antarkota
sekitar 3-4 jam perjalanan dari pusat kota. Anda dapat menggunakan bus
antarkota dengan rute dari pusat kota, naik angkot atau betor dan turun
di terminal bus Pinang Baris, kemudian dari terminal naik bus jurusan
Bukit Lawang. Bus ke Bukit Lawang tersedia dari pukul 09.00 hingga pukul
17.00 WIB. Kemudian turun di terminal bus Gotong Royong di Bukit
Lawang. Pintu masuk Bukit Lawang berjarak sekitar satu kilometer dari
terminal bus Gotong Royong. Anda dapat menggunakan jasa betor dengan
kisaran biaya Rp.5000, atau jalan kaki saja. Bukit Lawang terkenal
dengan wisata alamnya yang menakjubkan karena terletak di kaki gunung
Leuser. Jika kita menyebut kata gunung Leuser, pasti yang ada di benak
kita adalah primata lucu bernama orang utan. Benar, di sanaTerdapat
pemandangan hutan beserta penghuninya yang elok, wisata Tubing, pusat
rehabilitasi orang utan, dan flora dan fauna yang menarik lainnya. Namun
orang utan adalah salah satu ikon utama di Bukit Lawang. Pusat
rehabilitasi orang utan berlokasi di Taman Nasional Gunung Leuser.
Tingkah laku primata yang satu ini mampu menarik wisatawan lokal maupun
asing untuk mengunjungi taman tersebut, sehingga taman tersebut ramai
pengunjung tiap tahunnya.
Bukit
Lawang tidak hanya terkenal karena adanya pusat rehabilitasi orang
utan, namun hutan di bukit lawang merupakan tempat pelestarian beberapa
flora dan fauna yang dilindungi. Badak, gajah, dan harimau adalah
hewan-hewan yang menghuni hutan di Bukit Lawang. Flora yang terkenal
adalah bunga Rafflesia Arnoldi, yang diameternya dapat mencapai tiga
meter. Yang tak kalah menarik adalah wisata Tubing. Mungkin istilah ini
asing bagi telinga kita, tubing adalah wisata air seperti arung jeram,
namun perahu yang dipakai adalah ban, dan hanya bisa dinaiki satu orang
untuk satu ban. Karena lokasi Bukit Lawang yang dekat dengan arus sungai
Bahorok, dan arus sungai yang deras, wisata ini cocok untuk anda yang
senang dengan permainan yang memacu adrenalin. Dengan biaya yang
terjangkau, kita dapat menyewa ban dan satu orang pemandu untuk wisata
ini.
Satu
lagi tempat yang dapat memicu adrenalin, adalah Gua Kelelawar. Di Bukit
Lawang terdapat sebuah gua, yang berisi ribuan kelelawar. Saat masuk
gua, tidak ada pencahayaan alias gelap total. Disarankan membawa alat
penerangan saat masuk Gua Kelelawar. Di dalam gua anda dapat merasakan
sensasi nyanyian kelelawar, suara tetesan air dari sungai Bahorok, dan
yang pasti bau kelelawar yang khas.
Setelah berkeliling di Bukit Lawang, anda
dapat kembali ke kota Medan, atau jika sudah terlalu malam, anda dapat
singgah di salah satu penginapan yang dekat dengan pusat kota, di Grand Sakura Hotel,
karena harga sewa kamarnya relatif murah. Jadi, sempatkanlah untuk
berkunjung ke Bukit Lawang untuk melihat keunikannya jika anda berwisata
ke Medan.
Cara menuju lokasi : dari Lapangan Merdeka naik angkot
64 ke terminal Pinang Baris, tarifnya Rp. 5000, kemudian dari terminal
naik bus Pembangunan Semesta menuju Bukit Lawang, tarifnya Rp. 10.000.
Dari terminal Bukit Lawang naik betor ke kawasan wisata, tarifnya Rp.
2000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar