Kekayaan alam Indonesia tidak akan pernah
habis dibicarakan apalagi ditelusuri. Ketika Anda datang ke kota Medan,
tanyakan orang-orang lokal di sana, siapa yang berkeinginan menyambangi
Pulau Berhala. Dapat dipastikan, banyak dari mereka yang tergila-gila
dengan kecantikan pulau ini dan berharap suatu saat dapat menikmatinya
secara langsung.
Terletak di salah satu pulau terluar di
Indonesia, tepatnya di Kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai,
Sumatera Utara, Pulau Berhala kini tengah dikembangkan menjadi salah
satu objek wisata alam potensial andalan Sumatera Utara, selain Danau
Toba dan Nias. Tempat yang menawarkan keindahan alamnya ini merupakan
tempat yang tenang, jauh dari riuh rendahnya kehidupan perkotaan, sangat
cocok menjadi tempat “pelarian” sejenak bagi warga urban.
Pulau
berhala yang menawarkan eksotisme alamnya ini memiliki tiga pulau
dengan kekhasan dan keelokannya masing-masing. Banyak kegiatan yang bisa
Anda lakukan di kawasan pulau ini. Pulau induk merupakan lokasi
penginapan. Di pulau ini juga, Anda dapat melihat atau bahkan, jika Anda
penasaran, Anda bisa menaiki menara mercusuar yang menjulang menghadap
lautan Selat Malaka.
Hutan yang lebat menghiasi keberadaan
pulau induk. Pohon-pohon besar seperti rengat, jeluntung, dan meranti
tumbuh subur di pulau seluas 50.000 meter persegi ini. Hutan ini menjadi
habitat bagi banyak satwa seperti napu (sejenis kancil), biawak, penyu,
ular, dan hewan lainnya. Jika Anda beruntung, Anda dapat melihat
berbagai jenis burung yang datang beramai-ramai pada musim-musim
tertentu, suatu pemandangan yang unik di pulau ini. Di pulau induk ini,
terdapat juga penangkaran penyu yang sayang untuk dilewatkan. Karena
banyaknya penyu di pulau ini, tidak sulit untuk menemukan jejak-jejak
mereka terukir di pasir pantai.
Pulau
terdekat dengan pulau induk di Pulau Berhala ini juga menjadi tempat
yang sarat akan keindahan alamnya. Pulau ini terkadang menyatu dengan
pulau induk, terkadang juga terpisah, tergantung dari pasang-surutnya
air laut. Pulau ini adalah lokasi snorkeling dan diving
yang paling bagus. Luar biasanya, pada kedalaman 9 meter, dasar laut
masih tampak dengan jelas. Di balik kebeningan air tersebut, telah
menunggu sebuah taman indah warna-warni untuk diselami. Di sini, Anda
bisa menikmati indahnya ganggang, rumput laut, dan terumbu karang yang
mewarnai latar belakang birunya dasar laut. Disela-sela itu,
segerombolan ikan dengan berbagai macam warna dan bentuk lalu-lalang dan
meliuk-liuk di depan pandangan. Lautan di pulau ini sungguh kaya akan
biota laut, dan bahkan Anda dapat menemui beberapa biota laut yang unik
dan langka seperti ketam kelapa, kima raksasa, dan ikan bulu ayam. Alat
selam dan snorkeling dapat disewa di lokasi ini.
Berangkat
ke pulau ketiga yang berjarak sekitar 50 meter dari pulau induk, Anda
harus menyeberang menggunakan kapal. Wisata yang dapat anda temui di
sini adalah susur gua. Gua di lokasi pulau ini memiliki keunikan
tersendiri karena menembus bukit yang ada di pulau ini. Separuh gua
tergenang air, sementara langit-langit gua menjadi tempat bersarangnya
burung walet. Hampir seluruh bukit di tempat ini terdiri dari bebatuan
raksasa yang oleh proses alam membentuk pola-pola dan arsitektur indah.
Jika Anda memiliki waktu yang cukup banyak, Anda bisa mencoba
peruntungan dengan memancing di perairan sekitar pulau ini. Ikan-ikan
besar dengan berat di atas 3 kilogram siap menguji adrenalin dan
ketangkasan Anda. Karena karakteristik daerahnya yang berbatu, Anda
dengan mudah dapat menemukan lokasi nyaman dan strategis untuk
memancing. Namun perlu diingat, perairan di pulau ini merupakan yang
terdalam dan curam, jadi diperlukan kehati-hatian dan kewaspadaan ketika
berada di lokasi ini.
Jika
Anda berangkat dari kota Medan, silakan menuju ke Belawan. Perjalanan
paling mudah bisa ditempuh dari Restoran Marina, Belawan, Medan. Di sana
terdapat perusahaan penyedia jasa transportasi ke Pulau Berhala dengan
menggunakan speed boat. Namun, Anda harus memastikan jadwal
keberangkatan kapal terebut, karena tidak setiap hari ada kapal yang
diberangkatkan ke pulau tersebut. Bila ditempuh dengan kapal biasa,
waktu tempuh bisa sekitar 4 – 8 jam. Namun Anda juga bisa memilih
alternatif kapal lainnya, yaitu Super Star yang dilengkapi dengan kabin
yang nyaman. Perjalanan menggunakan kapal jenis ini memakan waktu hanya
sekitar 1,5 jam.
Bagaimana dengan Anda? Sudah siap menempuh perjalanan ke pulau terluar di Indonesia ini?
Map
View Larger Map
Tidak ada komentar:
Posting Komentar