Rabu, 27 Februari 2013

Tips Berlibur ke Pulau Samosir



Samosir adalah pulau yang berada di tengah danau Toba, danau terbesar di Asia Tenggara. Secara administratif, pulau Samosir terletak di Kabupaten Samosir. Pulau indah ini adalah salah satu jujugan wisatawan yang sedang berlibur di Medan. Sebelum berada di Samosir, tak ada salahnya jika Anda mengetahui bagaimana tips berwisata ke pulau ini.
Samosir biasanya ditempuh dari Medan. Setelah mendarat dari Bandara Polonia, Anda bisa meneruskan perjalanan ke Samosir dengan menyewa mobil dengan banderol minimal Rp. 350 ribu beserta sopir (belum termasuk BBM). Perjalanan darat ini akan memakan waktu setidaknya 4 hingga 5 jam. Jika tak ingin menyewa mobil, Anda bisa ke Samosir dengan menumpang mobil travel jurusan Medan -  Samosir. Ada juga taksi yang bisa mengantarkan Anda hingga ke Samosir.

 

Sesampainya di kawasan Samosir, Anda bisa memilih 4 akses yang bisa digunakan untuk mencapai pulau ini. Tiga akses pertama melewati Danau Toba sedangkan yang lainnya melalui jalur darat. Dari 4 pilihan akses tersebut yang paling sering dipilih wisatawan adalah memasuki Samosir melalui Pelabuhan Ajibata di Prapat untuk menuju Pelabuhan Tomok Samosir. Penumpang kapal feri di jalur ini cukup ramai sehingga Anda harus sabar menunggu giliran.
Jalur lainnya adalah Simanindo – Tigaras. Pelabuhan Simanindo berada di Samosir, sedangkan Tigaras berada di Simalungun. Sama halnya dengan jalur Ajibata –Tomok, feri yang menghubungkan dua tempat ini juga tersedia setiap hari.
Anda pun bisa menjangkau Samosir melalui Nainggolan – Muara. Muara berada di Tapanuli Utara sedangkan Nainggolan terletak di Samosir. Feri di jalur ini hanya tersedia tiga kali seminggu yakni hari Senin, Kamis dan Sabtu.

 

Jalur darat yang bisa Anda lalui adalah meniti jembatan yang menghubungkan daratan Sumatera Utara dengan Samosir. Jembatan yang dibangun sejak jaman kolonial Belanda ini akan membawa Anda ke Samosir dari Kabupaten Humbang Hasundutan. Dengan jalan yang berkelok-kelok dan cenderung curam, penumpang akan dibawa meniti jembatan dengan lebar hanya 3 meter serta suguhan panorama Danau Toba  yang menawan. Semakin naik jalanan, kita bisa melihat pemandangan indah Gunung Pusuk Buhit, menara pandang Tele dan – tentu saja – Danau Toba dari berbagai sudut pandang.
Hal penting yang harus diperhatikan selama liburan di Samosir adalah penginapan. Penginapan dengan model resor paling banyak ada di kawasan Tuktuk. Dari pelabuhan Tomok ke Tuktuk hanya memerlukan waktu sekitar setengah jam.

 

Sesampainya di Samosir, banyak hal yang bisa Anda lakukan. Berkeliling Samosir bisa dengan menggunakan becak motor yang unik. Kita juga dapat merasakan santapan kuliner khas Samosir mulai dari masakan Jawa hingga Chinese Food. Dua menu yang paling terkenal di Samosir adalah Mi Gomak dan Ikan Arsik. Jika Anda Muslim, jangan lupa untuk selalu bertanya kepada pemilik warung apakah makanan yang mereka jual halal atau tidak.
Untuk masalah komunikasi, di Samosir Anda tak perlu risau karena sinyal provider telepon seluler cukup mudah diterima. Bank dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pun sudah bisa banyak ditemukan di pulau ini. Perlengkapan wisata yang harus Anda bawa selama liburan adalah jaket atau pakaian hangat karena cuaca Samosir kala malam cukup dingin. Maklum pulau ini berada di sekitar 1.995 mdpl.

 

Nah, jika ingin puas menikmati keindahan pulau di tengah danau Toba tersebut, sebaiknya Anda mengalokasikan waktu liburan setidaknya 4 hari. Selain karena mencapai Samosir yang memerlukan waktu tidak sebentar, banyak destinasi wisata unik yang bisa Anda temui selama berada di Samosir.
Destinasi wisata di Samosir yang wajib Anda kunjungi adalah Makam Raja Sidabutar, Batu Parsindangan dan Museum Huta Bolon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar