Jumat, 19 April 2013

KARYA TULIS ILMIAH - PENGARUH JEJARING SOSIAL (FACEBOOK) TERHADAP PERILAKU MANUSIA





KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH JEJARING SOSIAL (FACEBOOK) TERHADAP PERILAKU MANUSIA



DISUSUN OLEH :

NAMA      :  BERNIKE PURBA
NIM         :  111402059




  

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2013




KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadiran Tuhan Yang maha Kuasa atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah ini.
 Karya Ilmiah berjudul Pengaruh Jejaring Sosial (Facebook) terhadap Perilaku Manusia , sebagaimana saya mengerjakannya sehubungan dengan tugas yang diberikan oleh dosen penulis, ibu Filia Dina Anggraini selaku dosen mata kuliah Pengantar Psikologi  Program Studi Teknologi informasi Universitas Sumatera Utara. Pengerjaan Karya Ilmiah ini bertujuan agar pembaca mengerti pengaruh jejaring social terhadap perilaku manusia.
Dalam penyelesaian karya ilmiah ini, penulis banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan. Penulis menyadari, sebagai seorang mahasiswa yang pengetahuannya belum seberapa dan masih perlu banyak belajar dalam penulisan karya ilmiah, bahwa karya ilmiah ini masih banyak kekurangan. Karya Ilmiah ini tentu belum sempurna, karena itu penulis sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun  dari para pembaca, agar karya ilmiah menjadi lebih baik dan berdaya guna di masa yang akan datang.saya berharap karya ilmiah ini dapat menambah wawasan masyarakat.
Saya sangat mengharapkan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk kedepannya. Mohon maaf atas kesalahan dalam pemakaian kata dalam menyelesaikan karya ilmiah ini dan penulis mengucapkan terima kasih.




DAFTAR ISI

KATA PENGATAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
1.2  Perumusan Masalah
1.3  Tujuan Penulisan
1.4  Metode Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
2.1  Sejarah intenet
2.2  Perkembangan situs jejaring sosial
2.3  Pengertian Facebook
2.4  Sejarah Facebook
BAB III PEMBAHASAN
3.1  Dampak positif Facebook
3.2  Dampak negatif Facebook
3.3 Faktor Mengapa Facebook Sering di akses
3.4 Upaya Meminimalisir Dampak Negatif dari Facebook
3.5 Cara memanfaatkan Facebook dengan baik dan benar
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Dalam era globalisasi saat ini pengaruh internet sangat tak terkendalikan lagi. Penggunanya pun bukan lagi hanya sekedar dari kalangan orang dewasa saja, melainkan sudah merembah pada kalangan anak - anak kecil setingkat SD. Penggunaannya pun bervariasi mulai dari chatting, browsing, searching, dan lain-lain.
Teknologi yang semakin canggih memudahkan semua orang untuk memperoleh informasi yang mereka inginkan. Banyak situs jejaring sosial yang semakin popular dan menjamur saat ini. Salah satunya adalah dunia pertemanan facebook.
Dari hasil survei menyatakan bahwa penggunaan internet untuk pertemanan (31%), mencari informasi (27%), dan membaca berita (15%). Hal ini membuktikan bahwa situs pertemanan atau yang biasa dikenal sebagai situs jejaring sosial banyak diminati oleh para pengguna internet. Dengan situs jejaring sosial kita dapat menjalin sebuah pertemanan dan berkomunikasi dengan lebih dari satu orang yang berada tidak hanya di daerah yang sama melainkan diberbagai penjuru dunia. Bukan hanya itu, kita juga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita karena banyak berita update atau terbaru yang dapat kita peroleh secara cuma - cuma disana. Manfaat situs jejaring sosial ini dapat dipandang dari sisi positif dan sisi negatif, yang dapat membangun perkembangan Sumber Daya Manusia maupun dapat menghambat perkembangan sebuah SDM, tergantung siapa yang menggunakannya dan untuk apa digunakannya.
Facebook adalah jejaring sosial dimana pengikut terbanyak adalah kalangan remaja. Menggunakan facebook telah menjadi bagian lazim, sebuah kajian tahun 2009 yang dilakukan oleh Harris Interactive and Teenage Reasearh Unlimited mengemukakan bahwa anak muda berusia 13-24 tahun menghabiskan lebih banyak menghabiskan waktu online setiap minggu di bandingkan menonton televisi, rata-rata 17 banding 14 jam.” Badan Pengamat Tekhnologi (Suwarno:2009) juga mengemukakan Indonesia merupakan negara terbesar ke-3 pengguna facebook terbanyak di dunia.
Facebook sebagai jejaring sosial yang digunakan oleh masyarakat Indonesia pada abad 21 ini untuk melakukan interaksi antara yang satu dengan yang lain. Facebook mempunyai fasilitas yang dapat menghubungkan komunikasi antara yang satu dengan yang lain dengan mudah dan praktis tanpa mengenal jarak, waktu dan tempat sehingga mempermudah semua orang untuk berkomunikasi melalui dunia maya.
Saat ini facebook sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat, salah satu nya adalah kehidupan sosial remaja, ditandai dengan anggapan bahwa remaja yang mempunyai facebook adalah remaja gaul. Seiring dengan perkembangan teknologi facebook dapat diakses kapanpun dimanapun. Akhir-akhir ini Badan Pengamat Teknologi Indonesia (Suwarno:2009) juga mengemukakan bahwa 40% remaja mengakses facebook saat pelajaran berlangsung, ini menandakan bahwa mereka lebih sering online daripada mendengarkan pelajaran yang diterangkan guru mereka, oleh karena itu saat ini antara facebook dengan remaja merupakan suatu hubungan yang tak dapat di pisahkan, padahal akhir-akhir ini banyak kejadian-kejadian yang penyebabnya juga karena facebook. Hal seperti ini harus segera dicari jalan keluar yang terbaik agar para remaja tidak telalu larut dalam kemajuan tekhnologi yang ada.Sehingga para remaja nantinya bisa memilah dengan baik antara waktu belajar mereka dengan waktu online sehingga mereka tidak menyesal dikemudian hari.

1.2  Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan diatas, maka dapat dirumuskan pokok masalah yang diangkat dalam krya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
a. Apa yang dimaksud dengan Jejaring Sosial (Facebook) ? 
b. Apa dampak positif dan negatif Jejaring Sosial bagi manusia ?
c. Bagaimana pengaruh situs Jejaring Sosial (facebook) terhadap perilaku manusia ?
d. Faktor apa yang membuat Facebook menjadi sering diakses ?
     e. Bagaimana cara meminimalisir dampak negatif dari Facebook?
     f.  Bagaimana cara memanfaatkan Facebook dengan baik dan benar?

1.3  Tujuan Penelitian
1. Mengetahui seberapa besar pengaruh situs jejaring sosial terhadap perilaku manusia dan kehidupan bermasyarakat.
2. Memberikan informasi pada masyarakat tentang dampak positif dan dampak negatif situs jejaring social.
3. Memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Psikologi Program Studi S1 Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi , Universitas Sumatera Utara (USU).

1.4  Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan yakni metode mengambil data dari bahan pustaka di perpustakaan atau internet.




BAB II
LANDASAN TEORI


2.1 Sejarah Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

            Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

            Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

            Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

2.2 Perkembangan Situs Jejaring Sosial

            Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan.
            Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005 ketika Yahoo meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan juli 2005 News Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005. Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring sosial menggunakan model jejaring sosial ini.

2.3 Pengertian Facebook
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang di luncurkan pada 4 Februari 2004 dan di dirikan oleh Mark Zukerberg. Facebook didirikan oleh alumni mahasiswa harvard university yang bernama Mark Zuckerberg, asal Facebook ini sebenarnya merupakan aplikasi yang dibuat mark yang bertujuan untuk komunikasi antara mahasiswa harvard, dan ternyata dalam waktu dua minggu setelah Facebook diluncurkan, hampir separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Dan beberapa kampus lain seperti yale, stanford dan kampus terdekat pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook.
                                                                                                            
    2.4 Sejarah Facebook

Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg,
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti .edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs ini.
Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat surat apa pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah geografis.
            Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia.  Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serikat, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.





BAB III
                                           PEMBAHASAN

            Situs jejaring sosial adalah sebutan atau nama lain dari web.comunity. Jejaring sosial pada umumnya digunakan untuk melakukan kolaborasi antar netter atau pengguna. Kolaborasi dalam hal ini diantaranya yakni saling melakukan komunikasi berupa saling memberi pendapat, mencara teman, bertukar file, atau mengirim email. Layaknya situs dalam dunia internet lainnya, penggunaan situs jejaring sosial juga memiliki dampak positif dan negatif terhadap pemakainya.

3.1 Dampak negatif Facebook

a.  Tidak peduli dengan sekitarnya
Orang yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan dunianya sendiri (dunia yang   diciptakannya) sehingga tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan facebook sering mengalami hal ini. 
b. Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan
 Ini dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial remaja. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman-teman facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang tidak penting. Akibatnya kemampuan verbal si anak menurun. Tentu yang dimaksud autis di sini bukan dalam arti yang sebenarnya.
c. Menghamburkan uang
Akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg gratis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.
d. Mengganggu kesehatan
Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan kesehatan yang paling mungkin terjadi.
e. Berkurangnya waktu belajar
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan mengurangi jatah waktu belajar si anak sebagai pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di sekolah. 
f. Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi para facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.
g. Tersebarnya data pribadi
Beberapa facebookers memberikan data-data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru kenal internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data data di internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang sekali di hack!
h. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
Mudah sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno dan. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia. Hanya menggunakan internet untuk mencari konten "berlendir". Di facebook akan sangat mudah menemukan grup sex, grup tante kesepian, grup cewek bispak dsb.
i. Rawan terjadinya perselisihan
Tidak adanya kontrol dari pengelola facebook terhadap para anggotanya dan ketidak dewasaan pengguna facebook itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.
j. Sering terjadi penipuan
Seperti media media lainnya, facebook juga rawan terhadap penipuan. Apalagi bagi anak anak yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas sangat menguntungkan.
k. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer.
l. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.(teknologi.kompasiana.com)
m. Perilaku berkurangnya aktifitas berinreraksi langsung secara face to face terhadap orang lain juga dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti kanker, struk, penyakit jantung, dan dementia (kepikunan).
n. Sebuah penelitian terbaru dari Aryn Karpinski, peneliti dari Ohio State University, menunjukkan bahwa para mahasiswa pengguna FB ternyata mempunyai nilai yang lebih rendah daripada para mahasiswa non pengguna FB. Dari 219 mahasiswa yang diriset oleh Karpinski, 148 mahasiswa pengguna FB ternyata memiliki nilai yang lebih rendah daripada mahasiswa non pengguna.. Namun diduga FB telah menyebabkan waktu belajar para siswa tersita oleh keasyikan berselancar di situs jaring sosial yang tengah populer ini. Para pengguna FB mengakui waktu belajar mereka memang telah tersita. Rata-rata para siswa pengguna FB kehilangan waktu antara 1 - 5 jam sampai 11 - 15 jam waktu belajarnya per minggu untuk bermain FB. (sisqute5.blogspot.com)

3.2 Dampak positif Facebook
a. Facebook menjadi sarana pembentukan identitas.
b. Para pengguna Facebook mengatakan  jejaring ini sebagai tempat dimana seseorang dapat menjadi dirinya sendiri dan bebas berkomunikasi dengan teman dekat, ibu, bapak, saudara, pacar, teman bisnis, atau jejaring yang lebih luas.
c. Pengguna dapat berbagi foto diri dan teman-teman, video, dan membangun komunitas maya, termasuk menggalang kepedulian.
d. layout yang sangat baik walaupun ada beberapa menu yang posisinya tidak gampang ditemukan.
e. tanpa banner ataupun iklan gambar yang mencolok.
f. Jaringan, pada awal pembuatan account kita disuruh memilih jaringan utam kita berdasarkan negara.
g. Status update, kita bisa mengisi status kita sedang apa saja. Misalnya lagi dirumah, trus pergi kuliah, semua itu bisa diupdate dan bisa dilihat oleh pengguna lain.
h. Mobile access, fitur yang sangat mobile.
i. Mobile Browsing, bisa mengakses website Facebook langsung dari handphone kamu.
j. Anti Fake account and Spam, Facebook memiliki fitur yang mantap mencegah account palsu dan spam.
k. Tag Photo dengan fitur ini, maka saat foto bersama, sesama pengguna Facebook bisa “tagging” atau menandai orang lain yang ada dalam foto tersebut, dan akan terkirim ke Facebook orang yang di tag.
l. Banyak game bagus yang bisa langsung dimainin di Facebook langsung.
m. Memperluas pergaulan / network
n. Sebagai media promosi dalam bisnis
o.Tempo Interaktif (14/4) memberitakan, FB ternyata juga membawa pengaruh baik dan buruk. Sejumlah studi mengatakan, FB membawa pengaruh baik pada orang usia lanjut, 50 tahun ke atas. Melalui FB yang mudah dioperasikan itu, para orang tua membuka kembali komunikasinya dengan banyak teman lamanya dan itu membawa pengaruh baik bagi perkembangan sosialnya.

Situs jejaring memang sengaja dibuat oleh para programmer web dengan segala kemudahan - kemudahan berkomunikasi didalamnya. Seperti yang banyak kita dengar akhir - akhir ini dari media, banyak sekali terjadi kasus - kasus penculikan akibat situs jejaring sosial. Salah satu contoh kasusnya yakni kasus penculikan Febri Ari, remaja berusia 18 tahun. Berikut berita selengkapnya :

Kasus dugaan penculikan gadis ABG yang memanfaatkan situs jejaring sosial Facebook Selasa (09/02/10) dini hari tadi berakhir. Polisi berhasil menemukan tersangka pelaku penculikan Febri Ari, remaja 18 tahun tengah berjalan dikawasan Jati Uwung, Tangerang, Banten bersama gadis yang disebut kekasihnya Novi Triani yang tak lain adalah korbannya. Orangtua korban bersyukur putri mereka ditemukan, sementara korban terus menangis di kantor polisi.

Satuan Jatanras Polda Metro Jaya Selasa dini hari tadi akhirnya meringkus Febri Ari, tersangka penculik gadis dibawah umur Marieta Nova Triani, 14 tahun dengan modus Facebook. Tersangka hanya diam saat digelandang petugas masuk ke ruangan pemeriksa Satuan Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Tersangka ditangkap petugas di wilayah Jati Uwung, Tangerang saat sedang berjalan. Petugas juga berhasil menemukan korban Marieta. Korban yang tinggal BSD Tangerang ini terus menangis saat petugas membawanya masuk ke kantor petugas.

Kedua orangtua korban Heri Kristiono dan Windi yang mendampingi korban bersyukur anak mereka telah ditemukan. Korban sendiri dinyatakan hilang sejak Sabtu pekan lalu setelah janjian bertemu seorang pria yang dikenalnya di Facebook.

Siswi SMP di Sidoarjo ini menghilang usai menghadiri pernikahan pamannya Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Yosef Umar Hadi di Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Di rumah pamannya itulah, korban membuat janji bertemu dengan seorang pria yang dikenalnya di Facebook. Pihak keluarga yang mendengar pembicaraan korban via telpon sempat memarahi korban, namun rupanya korban terus menjalin komunikasi dengan pria tersebut, hingga akhirnya menghilang setelah sempat kembali ke rumah tempat mereka menginap di Cluster Alamanda BSD. Guna pengusutan lebih lanjut, keduanya kini masih diperiksa oleh penyidik Kriminal Umum Polda Metro Jaya. (www.indosiar.com/patroli)

Dari kasus diatas dapat dibuktikan bahwa masih banyak pengguna situs jejaring sosial, khususnya para anak - anak sampai remaja yang belum paham betul bahaya - bahaya apa yang dapat menghampiri mereka ketika mereka sudah kecanduan berjejaring lewat situs tersebut. Mereka belum mengerti banyak orang - orang yang tidak bertanggung jawab dibalik sana yang berencana melakukan kejahatan pada mereka. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting disini. Orang tua dapat lebih dulu memberikan penjelasan tentang bahaya berjejaring di dunia maya. Masalahnya semakin rumit ketika orang tua juga tidak mengerti tentang situs jejaring sosial. Disinilah peran sebuah lembaga pendidikan dan pemerintah bekerja. Pemerintah serta sekolah - sekolah dapat memberikan penyuluhan pada anak - anak sampai remaja tentang bahaya apa saja yang akan menghampiri mereka ketika mereka mulai kecanduan berjejjaring lewat situs jejaring sosial. Mungkin dengan melakukan hal ini dan melakukan pengawasan pada mereka, kita dapat mengurangi jumlah kasus - kasus penculikan atau kasus kejahatan yang lainnya akibat situs jejaring sosial.

Contoh – contoh penyalahgunaan Facebook adalah sebagai berikut :
a.  Penyebaran foto-foto dan video-vidio yang tidak sopan.
b. Perceraian karena dapat berteman dan berkomunikasi secara bebas, situs pertemanan seperti Facebook dapat menimbulkan kecemburuan dan perselingkuhan.
c. Menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk membedakan hal   nyata dan tidak nyata, yaitu gejala penyakit neurotik skizofrenia
d. Membuat seseorang menjadi ingin tahu urusan orang lain
e. Beredar banyak kata-kata kasar
f. Menjadi tempat untuk ajang pamer. Memamerkan foto mobil mewahnya, rumahnya, dan lain-lain.
g. Sering dijadikan ajang untuk membicarakan narkoba dan seks.
h. Dijadikan sebagai tempat jual-beli wanita.

3.3 Faktor Mengapa Facebook Sering di akses
Menurut Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (STMIK TIME) Edi Wijaya, dalam bukunya yang berjudul remaja dan media halaman 9, baik buruknya menggunakan Facebok itu tergantung orangnya.
"Jika dia menggunakan untuk hal-hal kurang bermanfaat, maka yang rugi dirinya sendiri karena telah menyalah. Sebaliknya Facebook itu bisa bermanfaat bila mencari hal positifnya," ujar Edi Wijaya.
Menurut penelitiannya, factor yang mempengaruhi mengapa facebook sering di akses oleh 45% dikarenakan remaja merasa terhibur, 27% mengatakan mereka lebih mudah mendapatkan teman dan tidak kesepian lagi akibat mereka susah bersosialisasi, 20% mengatakan untuk bermain game yang ada di facebook, sedangkan 8% hanya karena ada tugas.
Sebagai orang muda, kata Edi, Facebook itu bisa juga memberikan "kelonggaran" bagi orang-orang yang bekerja untuk mengendorkan urat-urat syarafnya setelah habis bekerja. Selain itu, juga bisa mendapatkan ilmu karena di situs itu juga terdapat blok-blok tentang ilmu pengetahuan.(Edi Wijaya,Remaja dan Media(Bandung: Pakar Raya, 2010)

       3.4  Upaya Meminimalisir Dampak Negatif dari Facebook
Kecanduan terhadap sesuatu memanglah tidak terlalu baik untuk diri sendiri begitu pula dengan ketertarikan Facebook yang berlebihan. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah dampak negatif dari Facebook :
a. Bermain Facebook dengan aman, dapat dilakukan dengan cara melindungi password agar orang lain tidak mengetahuinya
b. Jangan menyimpan data yang terlalu pribadi, biasanya para facebookers muda selalu menyimpan data yang pribadi di profil facebook mereka. Misalnya, nomor hp, alamat rumah, nama lengkap dan lainyya. Mungkin maksudnya baik, agar terlihat lebih santun dan ramah. Tetapi tu adalah suatu awal dari bumerang
c. Kenali sisi positif dan negatifnya, dari jawaban remaja di SMAN 1 SEWON, 54% dari mereka mengaku bahwa facebook lebih banyak manfaatnya.sedangkan 36% mengatakan bahwa facebooklebih banyak negatifnya. Dari  data tersebut dapat disimpulkan bahwa mereka telah mengetahui dampak negatif dan manfaatnya
d. Menggunakan facebook sesuai porsinya, berlebihan dalam konteks apapun tidak dibenarkan. Jadi hindari yang namanya kecanduan facebook. Jangan sampai menelantarkan belajar demi kesenangan sesaat
e. Bersikap baik, hindari konflik, beragam tipe dan karakter manusia di dalam situs jejaring sosial semacam facebook, membuka peluang terjadinya benturan  antara sesama pengguna facebook satu dengan lainnya.

Sedangkan cara mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam menggunakan facebook adalah :
a. Memasang foto profil yang sopan, karena dengan memasang foto profil yang senonoh dapat menimbulkan perilaku menyimpang bahkan dapat menimbulkan nafsu
b. Membuat status yang tidak menyindir siapapun, jangan sekali-kali melampiaskan kekesalan kepada orang lain di jejaring sosial. Itu dapat merusak citra dan nama baik orang lain diri sendiri
c. Bersikap sopan, jangan bersikap kasar dan tidak sopan pada orang lain. Karena di jejaring sosial seperti facebook, tingkah laku dan ucapan kita dilihat dan disaksikan orang banyak
d. Menulis sesuatu yang menjelek-jelekkan orang lain,menjelekkan keburukan orang lain akan membuat pengguna facebook yang lain merasa malu dan terimidasi dengan sikap kita yang sebenarnya hanya bercanda
e. Menggunakan fasilitas Privacy Setting, ini dilakukan agar hanya orang tertentu saja yang dapat melihat profil facebook kita(tidak dapat dipantau orang lain)
f. Simpan username dan password dengan baik agar tidak hack, setelah membuka facebook, sebaiknya facebook di log out dulu agar hacker tidak bisa menggunakan facebook kita sembarangan. Jangan pernah berikan alamat e-mail dan password kepada orang lain. Dapat menyebabkan tindak kriminalitas.


3.5 Cara memanfaatkan Facebook dengan baik dan benar

Adapun cara mengatasi dampak negatif Facebook adalah :
a. Mengatur waktu, harus pintar-pintar mengatur waktu. Kapan mengerjakan tugas dan kapan untuk bersenang-senang
b. Menghargai orang lain, jangan menyindir bahkan menjelek-jelekkan orang lain di facebook. Agar tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan
c. Bisa menentukan proritas, harus bisa membedakan mana yang lebih penting antara tugas kita  membuka facebook.
d. Harus mengetahui fungsi facebook, apabila mengetahui fungsi facebook, seseorang tidak akan menyalah gunakannya.
e. Membatasi membuka facebook, dengan membatasi membuka facebook, tidak akan terjadi pemborosan.

Untuk itu para remaja harus tahu bagaimana cara memanfaatkan facebook dengan baik dan benar agar tidak terjerumus dengan hal-hal yang tidak diinginkan. Gunakan  facebook seperlunya saja. Menggunakan facebook  adalah hal yang diperbolehkan selama itu tidak merusak diri sendiri. Sudah saatnya para pelajar menyadari bahwa kewajiban utamanya adalah belajar dan sebaiknya kegiatan tersebut tidak terganggu oleh kegiatan lainnya. Peran orang tua juga sangat penting bagi proses kedewasaan remaja dalam pemilihan teknologi yang sangat mempengaruhi segala aspek kehidupan.Sekitar 86,7% orangtua dari para remaja tahu bahwasanya putra dan putrinya mempunyai facebook.




BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

IV.1 Kesimpulan
Pada dasarnya membuat networking atau jejaring sosial itu sangatlah penting. Bila perlu buatlah jejaring pertemanan bukan hanya dari dalam negeri saja, melainkan hingga ke luar negeri. Karena hal ini dapat memepermudahkan kita dalam dunia kerja nanti. Disinilah peran situs jejaring sosial yang sebenarnya, yakni memberikan seseorang sebuah tempat untuk dapat menjalin pertemanan dan berkomunikasi pada lebih dari satu orang. Tapi kita juga tidak dapat menyampingkan bahaya yang bisa terjadi akibat kecanduan situs jejaring sosial ini. Banyak hal yang dapat terjadi jika kita lengah dalam berteman di dunia maya karena dibalik sana banyak sekali orang - orang tidak bertanggung jawab telah memanfaaatkan situs jejaring sosial untuk melakukan tindak kriminal. Oleh karena itu kewaspadaan kita juga pengawasan daari orang tua sangat diperlukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dalam berjejaring di dunia maya seperti ini.

4.2 Saran

Berbahaya atau tidaknya situs jejaring sosial itu tergantung pada bagaimana kita mewaspadai hal - hal yang tidak diinginkan itu agar tidak terjadi. Oleh karena itu, sebaiknya para orang tua lebih mengawasi anak - anaknya ketika mereka sudah mulai berjejaring lewat dunia maya, peran pemerintah dan lembaga pendidikan juga penting disini, yakni memberikan penyuluhan tentang bahaya berjejaring di dunia maya. Dengan begitu mereka secara perlahan akan mengerti dan bisa bertindak waspada ketika mereka sedang bermain atau berjejaring di dunia maya dan secara tidak langsung tindakan tersebut dapat mengurangi kasus - kasus yang ada akibat situs jejaring sosial.

a. Harus ada kesadaran dari semua pihak.

b. Orang tua memberikan pengawasan yang lebih saat anak sedang menggunakan internet. 

c. Harus lebih bijaksana dalam menggunakan jejaring social.

d. Hindari situs-situs yang tidak layak dilihat oleh pelajar.

e. Jangan pernah berikan informasi pribadi kepada orang asing.

f. Lebih meningkatkan iman dan ketakwaan masing-masing.   

g. Sebaiknya orangtua selalu mengawasi, menasehati, serta mendampingi anaknya mengenali karakteristik layanan teknologi informasi yang digunakan. Jangan hanya selalu memberikan fasilitas pada anak tanpa adanya pengawasan. Perhatian orangtua sangat dibutuhkan oleh seorang anak. Jangan sampai seorang anak terjerumus hanya karena kurangnya perhatian dari orangtuanya.
h. Atur waktu online. Cara paling mudah adalah menggunakan stopwatch atau alarm untuk mengontrol penggunaan internet. Beri jatah waktu untuk mengakses facebook atau twitter.

i. Gunakan teknologi ‘primitif’. Dapat pesan di inbox facebook? balas dengan menelponnya, terkesan lucu, aneh dan primitif? ya memang, namun dengan telepon kita benar-benar berinteraksi dengan manusia.

j. Sosialisasi offline. Keluarlah, jangan hanya menjadi orang yang memiliki banyak follower di twitter namun tidak memiliki pergaulan di dunia nyata. Ikuti acara-acara komunitas atau desa kemudian berbaurlah. Jangan hanya ramai berkicau di twitter namun saat bertatap muka secara langsung tidak bisa berinteraksi dengan baik.

k. Batasi penggunaan jejaring social. Apakah anda termasuk tipikal orang yang memiliki semua layanan jejaring sosial di internet? mulai Facebook, MySpace, Google+, Digg atau yang lainnya? Jika iya, maka mulailah membatasi menggunakan layanan tersebut, jangan aktif di banyak layanan yang memiliki fungsi sama.Contoh: Pilih Facebook atau MySpace, jangan keduanya atau pilih Digg atau Stumble Upon.
l. Pahami prioritas. Jika anda berada di kantor, prioritas anda adalah menyelesaikan pekerjaan. Bermain-mainlah dengan jejaring sosial saat istirahat atau waktu kosong. Jangan membuang waktu setiap menit ganti profil picture atau status di BBM.

m. Uninstall aplikasi di handphone. Sebenarnya anda tidak terlalu membutuhkan aplikasi Facebook atau twitter di handphone anda, kecuali jika anda memang bekerja dengan keduanya. Hapus aplikasi tersebut, jangan sampai anda diputusin pasangan karena blackberry.

n. Habiskan waktu dengan keluarga, sahabat atau orang tercinta. Saat memiliki waktu luang, akan lebih berharga untuk menghabiskannya dengan keluarga, sahabat atau orang tercinta dibandingkan dengan update status di facebook.




DAFTAR PUSTAKA

http://merdeka-panthom.blogspot.com/10 Diakses pada Sabtu,13 April 2013.
http://www.kompas.com/Berjejaring Sosial Itu Butuh Kedewasaan. Diakses pada Sabtu,13 April 2013.
http://www.idafazz.com/pengertian-facebook.php / Diakses pada Sabtu,13 April 2013.
Hanna. 2009. Mengenal Jauh Facebook dalam http://blogunila.com/ Diakses pada Sabtu,13 April 2013.
 Widy. 2010. Sejarah Facebook dalam http://akusangpelangi.blogspot.com/ Diakses pada Sabtu,13 April 2013.
Putra, Budi. 2009. The Republic Of Facebook dalam www.tempointeraktif.com/ Diakses pada Sabtu,13 April 2013.
Zuhairi, Aminudin.2006.Tekhnik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Universitas Terbuka.
                                                                                                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar