Selasa, 09 April 2013

MUJIZAT ITU NYATA (salah satu kisah nyata ku)

Senin, 1 April 2013


Jam 13.00 selesai kuliah aku langsung pulang ke rumah. Tapi ada yang aneh, aku panggil-panggil mama ku untuk membuka pintu tapi kenapa tidak dibuka juga. Dan ku ulangi lagi dengan dengan suara yang lebih keras, dalam hati ku mungkin mama ngak dengar jadi aku panggil lebih keras lagi. Tapi tidak ada yang ngahut juga dari dalam. Aku bingung karena mobil juga terparkir dan ku intip lewat jendela , lampu rumah juga nyala, berarti di rumah ada orang. Ku panggil lagi dengan lebih keras dan tidak ada yang nyahut juga. Dan tiba-tiba tetangga ku memanggil ku dan mengatakan bahwa tadi pagi orang tua ku ke rumah sakit karena papa ku sakit. Hati dan jantung ku langsung berdetak kencang. Tiba-tiba pintu rumah ku pun terbuka , dibuka oleh tante ku (adik mama ku yang sedang tinggal dirumah ku untuk sementara dan tante ku sedang sakit makanya agak lama bukakan pintu.Hal yang lansung ku lakukan adalah menelfon papa ku, tut.. tut... tut... dan telfon pun diangkat. Yang angkat adalah mama ku dan mengatakan kalau papa ku tadi pagi lambung nya sakit parah dan sesak makanya pergi ke rumah sakit. Dan yang ku sesalkan mengapa aku tidak di sms untuk mengabari ku tentang keadaan papa. Tapi mama bilang aku tidak usah ke rumah sakit karena sebentar lagi juga udah pulang. Aku pun bicara dengan papa dan papa juga mengatakan hal yang sama supaya aku ngak usah ke rumah sakit karena papa sebentar lagi pulang. Hatiku pun mulai tenang. Tetapi 1 jam kemudian...........

kring.. kring.. (bunyi telfon rumah). Ternyata mama ku yang nelfon. Mama bilang tolong doa kan papa karena papa menggigil hebat dan semua dokter sudah disitu. Tanpa berlama-lama lagi aku pun segera ke rumah sakit. Papa ku dirawat di rumah sakit Dr. Pingadi. Jarak dari rumah ku ke rumah sakit sekitar 30 menit bahkan bisa lebih karena Medan sekarang makin macet. Padahal dari rumah ku ke rumah sakit brimob hanya butuh waktu 5 menit dan ke rumah sakit Herna hanya butuh waktu 10 menit. Tapi kenapa papa ku dirawat di rumah sakit Dr.Pirngadi karena mama ku kerja di rumah sakit Pirngadi sebagai bidan jadi otomatis kenal dengan semua dokter dan perawat disana jadi pasti penanganan pasien lebih enak. Sepanjang perjalanan menuju RS, aku menangis terus, aku ngak berhenti berdoa terus, aku minta sama Tuhan supaya diberikan kesembuhan dan umur yang panjang kepada papa ku,  karena di dunia ini cuma mama papa lah yang ku punya, abang ku dah lama meninggal. Di tengah perjalanan ku telfon mama ku untuk menanyakan keaadaan papa, tapi telfon ku ngak diangkat. Oh My God, jantung ku mau putus rasanya. Jantung ku rasanya seperti ingin berhenti berdetak. Pikiran-pikiran aneh pun semakin bermunculan di otak ku.

Sesampianya di rumah sakit pun aku lansung menuju IGD, dokter pun ramai sekali dan aku semakin takut, aku semakin takut kehilangan papa, Oh Tuhan ku aku tolong aku, tolong papa ku begitu terus doa ku dalam hati, dan aku menanyakan kepada suster dimana papa ku dirawat. Suster pun menunjukan di ruangan mana. Akhirnya aku bertemu dengan papa ku yang sedang terbaring lemah dengan nafas yang kurang terartur dan sedikit lemas. Tapi aku agak tenang karena papa ku masih hidup. Aku langsung memeluk papa dan mencium papa lalu mengatakan ke papa : pak sembuh ya, pasti sembuh, ngak ada yang mustahil bagi Tuhan, kuat ya pak, sembuh ya pak... air mata ku dan air mata papa ku pun mengalir deras. Lalu tante ku (istri adik papa) menyuruh ku jangan nangis terus , karena nanti papa pun nangis terus dan mempengaruhi kesehatannya. Air mata ku pun ku tahan, dan papa ku pun kembali beristirahat. Lalu aku terus berdoa di samping papa minta pertolongan sama Tuhan. Air mata pun terus mengalir karena pikiran aneh-aneh ini terus muncul di otak ku karena aku sangat takut kehilangan papa. Hasil pemeriksaan jantung,ginjang,paru,cek darah semua hasilnya bagus. Tapi mengapa papa ku menggigil gitu dan kesakitan seperti sakit maag? Menurut dokter ada infeksi yang mengakibatkan papa ku menggigil hebat sampai kejang-kejang dan gak bisa ngomong (sangat prihatin dan sedih kalo papa kumat menggigilnya.

Jam 21.00 papa kembali kumat menggigilnya. Segala obat sudah diberikan tapi mengapa masih menggigil Tuhan? Itulah pertanyaan di otak ku. Semua pemeriksaan sudah dilakukan dan hasilnya baik , tapi mengapa papa ku begini Tuhan? Mama, aku dan tante ku pujn berdoa terus , bersekutu dalam doa tanpa henti, bernyanyi, meminta Mujizat sama Tuhan supaya papa sembuh. Kami yakin dan percaya mujizat-Mu nyata Tuhan. Tiada yang mustahil bagi Tuhan. Jauhkan segala roh kejahatan, roh iblis, roh kegelapan dari keluarga kami, lindungi kami dalam Roh Kudus-Mu Tuhan, begitu lah doa kami terus....terus....dan terus tanpa henti , kami pun semua menangis, air mata ku ngak bisa berhenti, aku sangat takut, aku takut kehilangan papa, dan sambil bernyanyi sebuah lagu yang kalau ada dalam anggota keluarga ku yang sakit pasti akan menyanyikan lagu itu. Dulu sewaktu aku sakit sewaktu masih kecil, sewaktu nenek dari mama masih hidup, nenek ku pun menyanyikan lagu itu untuk ku.
Lagunya adalah :
Bilur-Nya bilur-Nya bilur-Nya sungguh heran
Bilur-Nya bilur-Nya membawa kesembuhan
Asal percaya saja semua sakit hilanglah
Oleh Tuhan Yesus tertolong

Bilur-Nya bilur-Nya bilur-Nya sungguh heran
Bilur-Nya bilur-Nya membawa kesembuhan
Asal percaya saja semua sakit hilanglah
Oleh Darah Yesus tertolong

Ada kuasa dalam darah-Nya
Darah domba Allah
Ada kuasa dalam darah-Nya
Darah anak domba Allah


Kurang lebih 1 jam kami berdoa dan bernyanyi  tanpa henti, meminta pertolongan dari Tuhan.
Dan MUJIZAT TUHAN pun terjadi, papa ku tiba-tiba berhenti mengigil dan beristrihat kembali.
Oh Tuhan ku terima kasih Tuhan. Kuasa-Mu nyata Tuhan. Mujizat-Mu nyata Tuhan. Mujizat Tuhan masih ada. Tiada yang mustahil bagi Tuhan.


Selasa, 2 April 2013

Aku tidak kuliah karena papa sakit. Walaupun papa menyuruhku untuk kuliah tapi aku ngak mau. Aku masih takut nanti papa kenapa-napa. Aku dan mama menemani papa. Sampai sore nya papa pun kumat lagi menggigilnya.Dan kami juga tetap bertekun dalam doa, minta pertolongan dari Tuhan.


Rabu, 3 April 2013

Jam 02.00 dini hari papa ku kumat lagi, Oh Tuhan ku ada apa ini sebenarnya? Apakah ini pertanda bahwa umur papa ku ngak lama lagi? Begitu lah pikiran di otak ku, mama ku yang juga memiliki penyakit keturunan hipertensi (tekanan darah tingggi), tensi pun lagi kumat , dia pening, karena stres dan capek karena papa sakit. Dalam hati terlintas kata-kata seperti ini: Ya Tuhan, aku lah duluan mati kayak gini, papa sakit, papa sakit, aku aja yang matu Tuhan, aku ngak sanggup, Tapi itu adalah ucapan ketika setan mengganggu ku. Aku sadar ini semua cobaan dari Tuhan supaya kami tetap sabar, takut akan Tuhan, selalu berserah sama Tuhan.

Mujizat Tuhan pun terjadi lagi. Papa ku keesokan hari nya sembuh , makan udah selera, ngak kumat lagi mengigilnya, dan mama juga udah sembuh.
Terima Kasih Tuhan, Terima Kasih Bapa ku yang baik, Mujizat mu nyata Bapa..
Sampai sekarang papa ku udah gak kumat lagi mengigilnya dan udah sembuh total, obat yang harusnya dimakan 5 hari pun cuma dimakan 3 hari, Itu semua karena Tuhan, karena Mujizat Tuhan.. Terima Kaih Tuhan Yesus.


Sekian pengalaman ku beberapa hari yang lalu. Postingan diatas bukan bermaksud mengadung unsur SARA. Tetapi aku bersaksi , Mujizat itu nyata, semua agama baik, semua agama punya Tuhan, jika kita punya masalah , minta lah pertolongan kepada Tuhan kita masing-masing sesuai dengang agama dan kepercayaan kita.

Terima kasih dan semoga bermanfaat :)


1 komentar:

  1. Mohon dukungan doa untuk saya sudah 5 tahun sakit stroke dan insomnia. Terima kasih. Melchior Suroso

    BalasHapus