Rabu, 24 April 2013

Kenangan di Pantai Pelabuhan Ratu yang penuh dengan Misteri dan Pesona


hola hola bloggers, aku mau share sedikit kenangan tentang Pantai Pelabuhan Ratu yang penuh dengan pesona dan penuh dengan misteri (huaaaaa serem haha ) Pantai Palabuhan Ratu berada di pesisir Samudra Hindia di selatan Jawa Barat. Terletak di Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berjarak sekitar 60 km ke selatan dari Kota Sukabumi.Semua orang yang mendengar kata Pantai Pelabuhan Ratu pasti lansung ingat dengan misteri Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan. Begitu juga dengan aku. Awalnya diajak liburan ke Pantai Pelabuhan Ratu aku sangat takut. Tetapi karena saudaraku yang tinggal di Sukabumi mengatakan bahwa Pantai nya bagus dan tidak akan ada hantu-hantunya, jadi saya memberanikan diri untuk ikut liburan ke Pelabuhan Ratu. Perjalanan dari Sukabumi ke Pantai Pelabuhan Ratu memakan waktu 1jam menggunakan mobil pribadi. Di sepanjang pinggir pantai terdapat sangat banyak hotel dari yang berbintang 5 sampai yang hotel melati. Dan yang kami lakukan pertama sekali sesampainya di Pelabuhan Ratu adalah menuju hotel yang bukan bintang 5 tapi hotelnya bagus tetapi saya lupa nama hotelnya walaupun sudah 3 x menginap di hotel ini hehe :D Hotel tempat kami menginap ini pemiliknya adalah seorang bule asal Amerika yang adalah client dari paman saya yang seorang pengacara, jadi kami tidak pernah bayar kalo ke hotel ini wkwk, hotelnya sangat bagus, terletak di Pinggir Pantai Pelabuhan Ratu. Di hotel tersebut banyak sekali lukisan-lukisan indah Nyi Roro Kidul, sepupu ku pada minta difotoin dengan lukisan-lukisan Nyi Roro Kidul, dan aku tidak mauuuuuuuu foto dengan lukisan Nyi Roro Kidul, karena lukisan nya memang cantik dan indah tetapi karena icon nya Nyi Rodo Kidul jadi agak-agak gimana gitu, takutttttt dan seram pastinya.
Memang benar kata orang, Pantai Pelabuhan Ratu adalah Pantai yang sangat indah dan bersih. Tidak ada sampah satu pun, yang ada hanya rumput laut dan bangkai ikan yang keseret ombak.Karena sudah sore, aku pun langsung bermain di Pantai dengan keluarga ku. Ada yang menulis pasir, ada yang bermain bola, ada yang foto-foto, dan ada yang makan-makan. Tak terasa matahari pun mulai tenggelam, sunset pun mulai kelihatan. Sunset nya indah, ngak kalah dengan Pantai Kute wkwkwk.


Keesokan hari nya, Paman saya mengajak saya ke Makam Nyi Roro Kidul, wowwwww Oh My God, aku ngak berani, tetapi ngak mungkin juga aku sendirian menunggu di hotel, Akhirnya kami menuju makan Nyii Roro Kidul. Makamnya terletak diatas sebuah bukit di pinggir Pantai Pelabuhan Ratu, jadi kami harus mendaki bukit yang sudah di buat anak tangga untuk menuju ke atas. Banyak peraturan yang harus diaati disitu, contohnya tidak boleh cakap kotor dan karena saya kecapean menaiki tangga nya dan saya pun mengatakan : Aduh capek x pun naik ke atas, jauh x, ntah apa yang mau diliat diatas, dan tidak lama kemudian yang terjadi adalah : Aku terjatuh, jempolnya keseruduk kena tangganya dan akhirnya jempol kanan ku bagian atas koyak. Aku kesakitan dan sesampainya di atas banyak warung dan aku membeli hansaplast, aku sadar, mungkin karena ucapan ku tadi makanya aku jatuh (dalam hati ku berkata : mungkin Nyi Roro Kidul nya marah). Aku pun segera meminta maaf dalam hati. Kami pun mencari Juru Kunci Makam Nyi Roro Kidul, setelah bertemu dengan sang Juru Kunci akhirnya kami pun masuk ke makam, yang diisi banyak dengan warna nuansa kuning dan hijau.


Seminggu kemudian, kami pun ke Pantai Pelabuhan Ratu lagi, karena kebetulan paman saya sedang ada sidang di Pelabuhan Ratu dan istri Paman saya sedang ada Reuni SMAN 1 Cibadak di Samudra Beach Hotel ( salah satu kamar  nya adalah kamar Nyi Roro Kidul). weeerrr setelah tiba di Samudra Beach Hotel, saya baru dikasih tau kalo di kamar 308 di hotel ini adalah kamarnya Nyi Roro Kidul. Badan ku lansung merinding dan ketakutan mendengarnya. Saudara ku mengajak ku masuk ke kamar 308 dan aku menolaknya mentah-mentah. Aku ngak mau kejadian jempol kaki kanan ku koyak terjadi lagi. Aku menunggu di bawah di pinggi pantai bersama beberapa saudara ku yg juga tidak berani masuk.


Setelah acara reuni tante ku berakhir, kami pun menuju hotel tempat kami menginap kemarin. Hotel yang pemiliknya adalah bule yang adalah client pamanku. Dan hari itu adalah hari Sabtu (malam minggu) dan hotel penuh. Padahal pamanku sudah pesan 3 kamar ke bule itu , tetapi bule nya lupa dan kami tidak dapat kamar. Paman saya marah kepada bule itu, haha sebenarnya lucu kan, itu hotel kan punya si bule dan kami kesitu gratis tetapi kok paman ku yang marah. Ya itu karena si bule yang awalnya adalah client pamanku dan sekarang sudah menjadi sahabat ,dan sudah bersahabat lebih dari 15 tahun. Dan akhirnya kami pun tidur di kamar  pribadi bule. wowwww kapan lagi bisa tidur di kamar pribadi sang pemilik hotel yang kamarnya sangat luas sekali dan sangat bagus, kamarnya terletak dipaling ujung yang bagian luarnya langsung menghadap pantai. Kami beramai-ramai tidur di satu kamar dan muat karena kamarnya sangat luas, Kami di service habis sama si bule. Diantar makanan yang enak-enak. Dan sang bule akhirnya tidur di dapur bersama karyawan nya. ckckck lucu kan, baik sekali ya om bule itu. Banyak bule yang menginap di hotel sang bule. Kami pun diajak party kecil-kecilin pada malam hari nya. Hanya kami orang Indonesia di party itu hehehe


Keesokan pagi nya kami hanya bermain di pantai, tidur di pendopo pinggir pantai, bermain pasir, bermain bola, dan berenang, berfoto-foto dan bersengang-senang. Dan sore hari nya kami pun kembali ke Sukabumi, kembali ke rumah paman ku.


Sekian pengalaman ku di Pantai Pelabuhan Ratu yang penuh dengan kenangan dan penuh dengan misteri hehe. Ikuti aja semua peraturan di Pantai Pelabuhan Ratu yaa, jangan bandel kayak aku, nanti kena celaka hehe. percaya atau tidak tapi ya aku cuma share pengalaman aja :)
Semoga bermanfaat ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar