Minggu, 28 April 2013

Manfaat Buah Pisang Bagi Bayi

Setiap hari bisa dibilang merupakan proses pembelajaran untuk seorang bayi. Tugas orang tua untuk memperkenalkan kepada bayi tersebut, kebiasaan yang sehat di tahun pertama bayi. Tantangan terbesar yang dihadapi oleh orang tua yaitu untuk mengetahui makanan apa yang baik untuk di konsumsi oleh sang bayi. Ketika bayi mencapai umur 6 bulan, itu merupakan saat terbaik bagi orang tua untuk memperkenalkan makanan bagi bayi. Jangan sembarangan memberi makanan, karena pencernaan bayi masih sangat rentan. Beri bayi makanan yang sehat dan bergizi seperti buah. Buah merupakan makanan yang sangat baik di konsumsi oleh sang bayi. Salah satunya yaitu buah pisang.

Buah pisang merupakan buah yang sangat halus dan juga sangat mudah dicerna, sehingga membuatnya sangat cocok untuk menjadi makanan yang baik bagi bayi. Buah pisang mengandung vitamin (A, C, folat, kolin), mineral (kalium, kalsium, magnesium, fosfor), karbohidrat, dan omega-6 asam lemak. Memberi bayi buah pisang, membantu kemampuan tubuh untuk meyerap kalsium yang hadir dalam air susu yang diberikan kepada bayi. Buah pisang juga sangat bagus bagi pencernaan bayi. Selain itu, buah pisang kaya akan kalium yang baik untuk perkembangan tulang.

Sebuah studi telah menggambarkan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu menambah supremasi otak dan kesadaran untuk anak-anak dalam praktik pendidikan. Unggul dalam kalium, namun rendah garam, pisang juga dapat mendukung tekanan darah lebih rendah dan moderat bahaya kematian karena stroke sebanyak 40%. Hal ini juga dapat memfasilitasi untuk mengatur detak jantung, mengirim oksigen ke otak, dan mengendalikan keseimbangan air tubuh.
Pastikan pisang yang akan diberikan kepada bayi merupakan pisang yang baik. Beli pisang dari orang ataupun penjual yang terpercaya.

Cara menyajikan buah pisang kepada bayi yaitu dengan memberikan buah pisang matang yang belum diolah menjadi menu masakan apapun. Gunakan sendok makan bayi untuk mengikis buah pisang yang matang tersebut, mulai dengan setengah sendok makan. Setelah bayi tersebut terbiasa, tingkatkan menjadi satu sendokan.

Semoga bermanfaat ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar